Kolonialisme VOC di Nusantara Perusahaan Hindia Timur Belanda Vereenigde Oostindische Compagnie | |||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1603–1800 | |||||||||||||||||||||
Periodisasi ekspansi wilayah VOC :
1600-an
1700-an
Masa Hindia Belanda : 1800-an
1900–1942 | |||||||||||||||||||||
Ibu kota | |||||||||||||||||||||
Pemerintahan | Compagnie | ||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||
• Peresmian Kantor Dagang VOC pertama di Banten | 1603 | ||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||
26 Juni 1607 | |||||||||||||||||||||
• Perjanjian Bungaya dengan Kesultanan Gowa | 18 November 1667 | ||||||||||||||||||||
• Perjanjian Banten 1684 dengan Kesultanan Banten | 17 April 1684 | ||||||||||||||||||||
4 Desember 1685 | |||||||||||||||||||||
• Perjanjian Giyanti dengan Kesultanan Mataram | 13 Februari 1755 | ||||||||||||||||||||
• Seluruh Kekuasaan VOC dilanjutkan oleh Pemerintahan Hindia Belanda | 1800 | ||||||||||||||||||||
Mata uang | Gulden | ||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||
Sekarang bagian dari | Indonesia Malaysia | ||||||||||||||||||||
Bagian dari seri mengenai |
---|
Sejarah Indonesia |
Garis waktu |
Portal Indonesia |
Bagian dari seri artikel mengenai |
Sejarah Malaysia |
---|
Perusahaan Hindia Timur Belanda di Indonesia (VOC) mulai hadir di kepulauan Indonesia dari tahun 1603, ketika pos perdagangan pertama didirikan.
Pada awalnya Bangsa Belanda berusaha merayu bangsa indonesia dengan penawaran dan barang yang murah dan kemudian mengambil alih nahkoda kemudi perdagangan di nusantara dengan monopoli harga rempah rempah dan lainnya.
Namun, pada tahun 1800 perusahaan ini bangkrut dan dibubarkan, seluruh aset kekuasaannya dinasionalisasi ke dalam pemerintahan Hindia Belanda.