Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Perwakilan diplomatik

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra, Australia
Kedutaan Besar Spanyol untuk Takhta Suci dan Ordo Militer Berdaulat Malta di Roma
Kedutaan Besar Norwegia untuk Amerika Serikat di Washington, D.C.
Beberapa kedutaan besar dalam satu lokasi: Kedutaan besar Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia di sebuah kompleks gedung di Berlin, Jerman.

Perwakilan diplomatik, misi diplomatik,[1] atau kedutaan adalah sekelompok orang dari suatu negara atau organisasi (sebagai negara/organisasi pengirim) yang hadir di negara lain (sebagai negara penerima) untuk mewakili secara resmi negara atau organisasi pengirim di negara penerima. Secara singkat, perwakilan diplomatik adalah orang-orang yang ditunjuk untuk melakukan hubungan diplomatik dengan negara lain.

Dalam praktiknya, frasa "perwakilan diplomatik" (bahasa Inggris: diplomatic mission) biasanya merujuk pada perwakilan residen (yang menetap pada negara penerima), yaitu kedutaan besar (embassy), yang merupakan kantor utama dari perwakilan suatu negara di negara lain, yang biasanya, tetapi tidak harus, terletak di ibu kota negara penerima. Konsulat, di sisi lain, adalah bentuk perwakilan diplomatik yang lebih kecil yang biasanya terletak di kota-kota besar negara penerima selain ibu kota (tetapi dapat pula berlokasi di ibu kota jika, biasanya, negara pengirim tidak memiliki kedutaan besar di negara penerima). Selain sebagai perwakilan untuk negara di mana ia berada, perwakilan diplomatik juga bisa menjadi perwakilan tetap nonresiden untuk satu atau lebih negara lain. Perwakilan nonresiden (disebut juga kedutaan besar merangkap) hadir untuk negara penerima tapi tidak menetap pada negara tersebut, dan menjadi bagian dari perwakilan diplomatik di negara lain. Dengan demikian, perwakilan diplomatik terdiri dari perwakilan residen dan nonresiden.[2][3][4][5]

  1. ^ "What is a Foreign Mission /Chancery?". www.state.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-25. 
  2. ^ Tom Nierop, Systems and Regions in Global Politics (Wiley, John and Sons 1994 ISBN 978-0-471-94942-8), p. 67.
  3. ^ "The Russian Federation has diplomatic relations with a total of 187 countries, but some of them – mainly for financial reasons – maintain non-resident embassies in other countries", International Affairs, issues 4–6 (Znanye Pub. House, 2006), p. 78
  4. ^ "Of Chile's 109 foreign diplomatic missions in 1988, no fewer than 31 were on a non-residential basis, while 17 of the 63 missions in Santiago were non resident" (Deon Geldenhuys, Isolated States: A Comparative Analysis (University of Cambridge 1990 ISBN 0-521-40268-9), p. 158).
  5. ^ "America's diplomatic mission to (Saudi Arabia) was changed from non-resident to permanent Minister in Jeddah" (Fahad M. Al-Nafjan, The Origins of Saudi-American Relations, page not numbered).

Previous Page Next Page