Propaganda komunis di Uni Soviet secara khusus berbasis pada ideologi Marxisme-Leninisme untuk mempromosikan Partai Komunis. Propaganda ini bahkan merasuki ilmu alam dan sosial yang menimbulkan berbagai teori-teori ilmu semu seperti Lysenkoisme, sementara bidang-bidang ilmu seperti genetik, sibernetik, dan linguistik komparatif dikecam dan dilarang sebagai "ilmu semu borjuis".