Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Provinsi Maryland

Koloni Maryland

1632–1776
Bendera Maryland
Bendera
Peta Provinsi Maryland.
Peta Provinsi Maryland.
StatusKoloni Inggris (1632–1707)
Koloni Great Britain (1707–76)
Ibu kotaSt. Mary's City (1632–95)
Annapolis (from 1695)
Bahasa yang umum digunakanInggris, Susquehannock, Nanticoke, Piscataway
PemerintahanMonarki konstitusional
Royally Chartered Proprietor 
• 1632–1675
Lord Baltimore Kedua
• 1751–1776
Lord Baltimore Keenam
Proprietary Governor 
• 1634–1647
Leonard Calvert
• 1769–1776
Robert Eden
LegislatifMaryland General Assembly
Sejarah 
• Piagam diberikan
1632
4 Juli 1776
Mata uangPound sterling
Digantikan oleh
Maryland
Sekarang bagian dari Maryland  Washington, D.C.
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "continent" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "country" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Provinsi Maryland adalah koloni Inggris/Britain di Amerika Utara yang berdiri dari tahun 1632[1] hingga 1776, ketika koloni ini bergabung dengan dua belas koloni lainnya dalam upaya untuk melepaskan diri dari Great Britain dan kelak menjadi negara bagian Maryland di Amerika Serikat. Permukiman pertama dan ibu kota koloni ini adalah St. Mary's City di ujung selatan St. Mary's County, yang merupakan sebuah semenanjung di Teluk Chesapeake.

Provinsi ini bermula sebagai koloni hak milik Lord Baltimore yang ingin mendirikan suaka untuk orang-orang Katolik Inggris di tengah berkecamuknya perang agama di Eropa. Meskipun Maryland merupakan salah satu pelopor toleransi beragama di koloni-koloni Inggris, perselisihan cukup sering terjadi di antara orang-orang Anglikan, Puritan, Katolik, dan Quaker pada masa awal berdirinya Maryland, dan pemberontak Puritan sempat menguasai provinsi ini. Pada tahun 1689, satu tahun setelah Revolusi Agung, John Coode melancarkan pemberontakan yang menjatuhkan Lord Baltimore. Keluarga Baltimore kembali memperoleh kekuasaan di Maryland pada tahun 1715 ketika Charles Calvert, Baron Baltimore Kelima, menyatakan di depan umum bahwa ia adalah seorang Protestan.

Meskipun bersaing dengan koloni Virginia di selatan dan New Netherland di utara, perkembangan Provinsi Maryland sejalan dengan perkembangan di Virginia. Permukiman-permukimannya cenderung berkumpul di sekitar sungai dan jalur air lainnya yang mengarah ke Teluk Chesapeake. Seperti Virginia, ekonomi Maryland juga berpusat pada tembakau yang dijual ke Eropa. Kebutuhan akan tenaga kerja yang murah dan tumbuhnya ekonomi pertanian campuran ketika harga tembakau jatuh membuat Maryland merekrut tenaga kerja yang diharuskan bekerja untuk seorang majikan di Maryland sebagai ganti atas akses ke Dunia Baru; belakangan tenaga kerja juga diperoleh dari imigrasi paksa dan perbudakan orang-orang Afrika.

Provinsi Maryland aktif terlibat dalam Revolusi Amerika dan meniru peristiwa-peristiwa di New England dengan mendirikan komite korespondensi dan mengadakan "pesta teh" yang mirip dengan Boston Tea Party. Pada tahun 1776, tatanan lama telah dijatuhkan dengan ditandatanganinya Deklarasi Kemerdekaan oleh Maryland, sehingga mengakhiri masa penjajahan Britain.

  1. ^ Elson, Henry. "Colonial Maryland". www.usahistory.info. Diakses tanggal 2015-05-11. 

Previous Page Next Page