Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Pulau Camba-Cambang

Camba-Cambang
Nama lokal:

ᨌᨅᨌᨅ (Makassar)
Pulau Camba-Cambang
Camba-Cambang di Sulawesi Selatan
Camba-Cambang
Camba-Cambang
Camba-Cambang di Sulawesi
Camba-Cambang
Camba-Cambang
Camba-Cambang di Indonesia
Camba-Cambang
Camba-Cambang
Camba-Cambang di Asia Tenggara
Camba-Cambang
Camba-Cambang
Etimologidari bahasa Makassar dialek Lakiung/Pabbiring Camba-Cambang berarti "pohon asam"
Geografi
LokasiSelat Makassar
Asia Tenggara
Samudra Hindia
Koordinat4°43′12.000″S 119°16′24.000″E / 4.72000000°S 119.27333333°E / -4.72000000; 119.27333333
KepulauanKepulauan Spermonde, Kepulauan Sunda Besar (Pulau Sulawesi dan Pulau-pulau Kecil di Sekitarnya), Kepulauan Indonesia
Dibatasi olehSelat Makassar
Luas70.744 meter persegi (0,070744 km2) km2[1]
Pemerintahan
Negara Indonesia
Provinsi Sulawesi Selatan
KabupatenPangkajene dan Kepulauan
KecamatanLiukang Tupabbiring Utara
DesaDesa Mattiro Baji
Kependudukan
PendudukTidak berpenghuni / 0 jiwa
Info lainnya
Zona waktu
Peta

Nirwana, Camba-Cambang, Cambacambang (Makassar: ᨌᨅᨌᨅ, translit. Cambacambang, har. 'tumbuhan asam-asaman'), Cambang-Cambang, Camba-Cambayya, atau CbCb Island adalah nama sebuah pulau kecil tak berpenghuni yang berada di gugusan Kepulauan Spermonde, perairan Selat Makassar dan secara administratif masuk pada wilayah Desa Mattiro Baji, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pulau Camba-Cambang merupakan pulau yang tak berpenghuni yang memiliki wilayah seluas 70.744,4307026 m2.[1] Secara astronomis, pulau ini terletak di titik koordinat 4°43′12.000″LS,119°16′24.000″BT.[2] Pulau ini merupakan bagian dari Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dengan dasar hukum penetapannya melalui Surat Keputusan Bupati Pangkajene dan Kepulauan Nomor 290 Tahun 2015 yang diterbitkan pada tanggal 2 Maret 2015. Pulau ini memiliki pantai pasir putih dan dipakai sebagai tempat upacara Je'ne Sapara (mandi bulan Safar) oleh penduduk sekitar. Di pulau ini belum terdapat sarana dan prasarana, namun kondisi lingkungan aman dan baik dengan penataan ruang sudah ada serta lahan untuk pengembangan masih terbuka yang dikelola oleh pemerintah daerah. Jarak tempuh ke pulau ini atau sebaliknya adalah 30 menit dengan perahu dan 10 menit dengan speed boat dari Dermaga Maccini Baji, Kecamatan Labakkang.

  1. ^ a b Abdul Haris Farid, Suhardjono, dan Dwi Wulan Titik Andari. Laporan Penelitian: Penguasaan dan Pemilikan atas Tanah Pulau-Pulau Kecil di Propinsi Sulawesi Selatan. Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, 2013. Hlm. 1–53.
  2. ^ Direktorat Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (2012). "Direktori Pulau-Pulau Kecil Indonesia". www.ppk-kp3k.kkp.go.id. Diakses tanggal 30 September 2022. 

Previous Page Next Page






Pulau Cambacambang CEB

Responsive image

Responsive image