Rahmat Effendi | |
---|---|
Wali Kota Bekasi ke-4 | |
Masa jabatan 10 Maret 2013 – 7 Januari 2022 (Pelaksana Tugas: 3 Mei 2012 – 10 Maret 2013) | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Ahmad Heryawan Iwa Karniwa (Plh.) Mochammad Iriawan (Pj.) Ridwan Kamil |
Wakil | Ahmad Syaikhu Tri Adhianto Tjahyono |
Wakil Wali Kota Bekasi ke-2 | |
Masa jabatan 10 Maret 2008 – 3 Mei 2012 | |
Wali Kota | Mochtar Mohamad |
Pendahulu Mochtar Mohamad | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 3 Februari 1964 Bekasi, Jawa Barat |
Partai politik | Golkar |
Suami/istri | Gunarti Rahmat Effendi |
Anak | 4 |
Almamater |
|
Profesi | Politisi |
Sunting kotak info • L • B |
Rahmat Effendi (dikenal dengan panggilan Bang pepen; lahir 3 Februari 1964) adalah Wali Kota Bekasi yang menjabat sejak 3 Mei 2012 menggantikan Mochtar Mohamad yang tersandung masalah korupsi. Ia lalu terpilih kembali dalam pilkada dan menjadi wali kota periode 2013–2018 dan periode 2017–2022. Tapi terbukti melakukan korupsi secara gila gilaan di Kota Bekasi dan akhirnya juga harus lengser Dan digantikan oleh wakilnya Tri Adhianto Tjahyono.
Pada 5 Januari 2022, Rahmat Effendi ditangkap oleh KPK dalam operasi tangkap tangan KPK (OTT KPK).[1] Selain Rahmat Effendi, terdapat 13 orang lainnya yang diamankan di OTT KPK ini. Satu hari setelah penangkapan, KPK akhirnya menetapkan Rahmat Effendi dan 8 orang lainnya sebagai tersangka kasus korupsi Pengadaan Barang dan Jasa dan lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi[2]