Revolusi Komunis Tiongkok | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Saudara Tiongkok | |||||||
Tentara Pembebasan Rakyat menduduki Istana Presidensial di Nanjing. April, 1949 | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Partai Komunis |
Republik Tiongkok | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Tiongkok Zhu De Komandan besar | Republik Tiongkok Chiang Kai-shek Presiden dan Direktur-Jenderal | ||||||
Kekuatan | |||||||
1,270,000 reguler (1945-09)[1] 2,800,000 reguler (1948-06) 4,000,000 reguler (1949-06) |
4,300,000 (1946-07) 3,650,000 (1948-06) 1,490,000 (1949-06) | ||||||
Korban | |||||||
250,000 dalam tiga kampanye | 1.5 juta dalam tiga kampanye[2] |
Revolusi Komunis Tiongkok atau Revolusi 1949 adalah sebuah puncak dari pengendalian kekuasaan Partai Komunis Tiongkok sejak pendiriannya pada 1921 dan bagian kedua dari Perang Saudara Tiongkok (1946–1949). Dalam media resmi, masa ini dikenal dengan nama Perang Pembebasan (Hanzi sederhana: 解放战争; Hanzi tradisional: 國共內戰; Pinyin: Jiěfàng Zhànzhēng).