Revolusi Nasional Indonesia | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Dampak Perang Dunia II dan Dekolonisasi Asia | |||||||||
Dari atas, kiri ke kanan:
| |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Konflik internal: DI/TII FDR |
Jepang[e] | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
Soekarno S.M. Kartosoewirjo Amir Fatah Musso A. Sjarifoeddin D.N. Aidit |
Louis Beel Willem Drees Hubertus van Mook Tony Lovink A. Widjojoatmodjo Raymond Westerling Conrad Helfrich Louis Mountbatten A.W.S Mallaby † Robert Mansergh | ||||||||
Kekuatan | |||||||||
Korban | |||||||||
Bagian dari seri mengenai |
---|
Sejarah Indonesia |
Garis waktu |
Portal Indonesia |
Revolusi Nasional Indonesia[h] adalah sebuah konflik bersenjata dan pertentangan diplomasi antara Republik Indonesia yang baru lahir melawan Kerajaan Belanda yang dibantu oleh pihak Sekutu, diwakili oleh Inggris. Rangkaian peristiwa ini terjadi mulai dari mendaratnya pasukan sekutu Inggris pertama kali di Jakarta pada 29 September 1945 yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Christinson setelah ditandatanganinya Civil Affairs Agreement. Konflik ini berlangsung selama 4 tahun hingga pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Kerajaan Belanda pada 27 Desember 1949.[22] Meskipun demikian, gerakan revolusi itu sendiri telah dimulai pada tahun 1908, yang saat ini diperingati sebagai tahun dimulainya kebangkitan nasional Indonesia.
Selama sekitar empat tahun, beberapa peristiwa berdarah terjadi secara sporadis. Selain itu, terdapat pula pertikaian politik serta dua intervensi internasional. Dalam peristiwa ini, pasukan Belanda hanya mampu menguasai kota-kota besar di pulau Jawa dan Sumatra, tetapi gagal mengambil alih kendali di desa dan daerah pinggiran. Karena sengitnya perlawanan bersenjata serta perjuangan diplomatik, Belanda berhasil dibuat tertekan untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.[23]
Revolusi ini berujung pada berakhirnya pemerintahan kolonial Hindia Belanda dan mengakibatkan perubahan struktur sosial di Indonesia; kekuasaan raja-raja mulai dikurangi atau dihilangkan. Peristiwa ini dikenal dengan "revolusi sosial", yang terjadi di beberapa bagian di pulau Sumatra.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan