Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Robert Frost

Infobox orangRobert Frost

(1941) Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran26 Maret 1874 Edit nilai pada Wikidata
San Francisco Edit nilai pada Wikidata
Kematian29 Januari 1963 Edit nilai pada Wikidata (88 tahun)
Boston Edit nilai pada Wikidata
Penyebab kematianKomplikasi bedah Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanOld Bennington Cemetery (en) Terjemahkan Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
PendidikanUniversitas Harvard (1891–1897)
Perguruan Tinggi Dartmouth
Lawrence High School (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpenyair, pedagogue (en) Terjemahkan, penulis, penulis drama Edit nilai pada Wikidata
Periode aktif1913 Edit nilai pada Wikidata –
Bekerja diUniversitas Harvard
Perguruan Tinggi Dartmouth
Lawrence High School (en) Terjemahkan
Universitas Michigan
Amherst College (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Dipengaruhi oleh
Karya kreatif
Keluarga
Pasangan nikahElinor Miriam Frost (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Orang tuaWilliam Prescott Frost (en) Terjemahkan Edit nilai pada WikidataIsabel Moodie (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Tanda tangan
[[Berkas: Edit nilai pada Wikidata|220x250px|alt=]]

IMDB: nm0296560 Musicbrainz: e99ee665-584d-4f1e-8f12-c85f35c294b8 Discogs: 515782 IMSLP: Category:Frost,_Robert Find a Grave: 371 Modifica els identificadors a Wikidata


Robert Lee Frost (26 Maret 1874 – 29 Januari 1963) adalah salah seorang penyair Amerika Serikat yang paling besar. Karyanya sebagian besar menggambarkan tentang kehidupan pedesaan di New England, wilayah sebelah timur laut Amerika Serikat. Ia juga menuliskan puisinya dengan tema-tema sosial dan filsafat. Robert Frost empat kali menerima penghargaan Pulitzer.

Robert Frost pemegang rekor dunia untuk penahan napas terlama, yaitu selama 13 menit 42,5 detik pada tahun 1959.

Komponis dan pianis terkemuka Indonesia, Ananda Sukarlan telah menggubah beberapa puisinya menjadi musik untuk vokal, seperti "Nothing Gold Can Stay", "Stopping By Woods on a Snowy Evening" dan "The Road Not Taken".


Previous Page Next Page