Robert Koch | |
---|---|
Lahir | Robert Heinrich Herman Koch 11 Desember 1843 Clausthal, Kerajaan Hanover |
Meninggal | 27 Mei 1910 Baden-Baden, Kadipaten Agung Baden | (umur 66)
Kebangsaan | Jerman |
Almamater | Universitas Göttingen |
Dikenal atas | Penemuan bakteriologi Teori kuman postulat Koch Isolasi antraks, tuberkulosis, dan kolera |
Suami/istri | Emmy Fraaze (1866), Hedwig Freiberg (1893) |
Penghargaan |
|
Karier ilmiah | |
Bidang | Mikrobiologi |
Institusi | Kantor Kesehatan Imperial, Berlin, Universitas Berlin |
Pembimbing doktoral | Georg Meissner[2] |
Pembimbing akademik lain | Friedrich Gustav Jakob Henle Karl Ewald Hasse Rudolf Virchow |
Menginspirasi | Friedrich Loeffler |
Tanda tangan | |
Robert Heinrich Herman Koch (/ˈkɔːx/;[3] Jerman: [ˈkɔχ];11 Desember 1843 – 27 Mei 1910), dianggap sebagai pendiri modern bakteriologi, dikenal karena perannya dalam mengidentifikasi agen penyebab spesifik tuberkulosis, kolera, dan antraks dan memberikan dukungan eksperimental untuk konsep penyakit menular. Selain studi rintisannya pada penyakit tersebut, Koch juga menciptakan dan meningkatan teknologi laboratorium yang signifikan dan teknik di bidang mikrobiologi, dan membuat sejumlah penemuan kunci yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Penelitiannya menghasilkan penciptaan postulat Koch, serangkaian empat prinsip umum yang menghubungkan mikroorganisme spesifik untuk penyakit tertentu. Hingga hari ini menjadi "standar emas" dalam mikrobiologi medis. Sebagai hasil dari terobosan penelitian pada TB, Koch menerima Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1905.