Rusdi Kirana | |
---|---|
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 3 Oktober 2024 Menjabat bersama | |
Ketua | Ahmad Muzani |
Pendahulu Pengganti Petahana | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2024 | |
Jabatan lain | Anggota Komisi III (sejak 2024) |
Perolehan suara | 121.080 suara (2024) |
Grup parlemen | Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa |
Daerah pemilihan | Jawa Timur VIII |
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia ke-17 | |
Masa jabatan 18 Mei 2017 – 14 September 2020 | |
Presiden | Joko Widodo |
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden | |
Masa jabatan 19 Januari 2015 – 7 Juni 2017 Menjabat bersama Sidarto Danusubroto Muhammad Yusuf Kartanegara Ahmad Hasyim Muzadi Suharso Monoarfa Jan Darmadi Abdul Malik Fadjar Subagyo Hadi Siswoyo | |
Presiden | Joko Widodo |
Ketua Dewan | Sri Adiningsih |
CEO Lion Air Group | |
Masa jabatan 19 Oktober 1999 – 19 Januari 2015 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 17 Agustus 1963 Cirebon, Jawa Barat, Indonesia |
Partai politik | PKB |
Suami/istri | Iesien Rusdi Kirana |
Anak | 3, termasuk Davin Kirana |
Almamater | Universitas Pancasila Fakultas Ekonomi |
Pekerjaan | Pengusaha Politisi |
Dikenal karena | Pendiri Lion Air |
Sunting kotak info • L • B |
Rusdi Kirana (lahir 17 Agustus 1963) merupakan seorang pengusaha Indonesia dan juga pendiri Lion Air yang memperkenalkan penerbangan bertarif murah kepada penduduk Indonesia. Ia saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI 2024–2029.[1] Pada 19 Januari 2015, ia dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden.[2][3] Di bidang politik, sejak 12 Januari 2014, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa.[4] Lion Air Group yang dipimpinnya menjadi sebuah perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan yaitu Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, Thai Lion Air dan Super Air Jet.