Ryan Wiedaryanto | |
---|---|
Lahir | 30 April 1982 Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia |
Pekerjaan | Pembawa acara, pembaca berita, pencipta lagu, sutradara |
Tahun aktif | 2006 - sekarang |
![]() ![]() |
Ryan Wiedaryanto (lahir 30 April 1982) adalah pembawa acara berita, pencipta lagu dan sutradara asal Indonesia. Ia mengawali karirnya dengan menjadi penyiar berita dalam program berita Reportase.
Sejak tahun 2006, dia bekerja di Trans TV membawakan berita Reportase Pagi, Reportase Siang dan Reportase Sore. Di Reportase, dia menjadi pembawa berita bersama Tifanny Raytama, Ivan Kurnia, Christian Reinaldo, Zulfikar Naghi, Reni Risty Riswanda, dan lainnya.
Akhir Januari 2012 menjadi akhir kariernya di Trans TV. Sejak 1 Februari 2012 hingga kini, ia menjadi presenter di program berita Fokus di Indosiar.[1]
Belakangan, ia mulai melebarkan sayap di luar bidang jurnalistik. Selain ikut menciptakan lagu tema ajang pencarian bakat Pop Academy di Indosiar berjudul Jadi Pemenang bersama Espe,[2] ia juga mengawali karirnya sebagai sutradara dan kreator konsep untuk video musik singel kemenangan Meli Nuryani, juara Liga Dangdut Indonesia 2020 berjudul Hikmah.[3] Ia juga menciptakan lagu sekaligus menjadi sutradara untuk video klip singel perdana juara kedua Pop Academy musim pertama, Agnes Cefira berjudul Nawaitu Surga.[4] Kemudian, ia aktif menggarap video klip maupun lagu dari para jebolan ajang pencarian bakat Indosiar lainnya yang bernaung di bawah naungan label Trinity Optima Production dan 3D Entertainment.[5][6] Ia juga sempat terjun di dunia perfilman dengan menjadi penggagas ide kreatif dalam seri web Dari Jogja Kisahku Bermula.[7]