Serangan Piave Pertama

Pertempuran Sungai Piave
Bagian dari Italian Front (World War I)
Peta Pertempuran Kedua Sungai Piave
Tanggal 15–23 Juni 1918 Lokasi Piave, Italy 45°49′50″N 12°12′34″E / 45.83056°N 12.20944°E / 45.83056; 12.20944 Hasil Kemenangan Italia
Pihak terlibat
Kingdom of Italy  Prancis  Britania Raya	Austria-Hungary
Tokoh dan pemimpin
Armando Diaz Duke of Aosta Gaetano Giardino Pietro Badoglio	Arthur Arz von Straußenburg Conrad von Hötzendorf Svetozar Boroević
Kekuatan
57 divisi:[1] 900,000 di 52 divisi ~40,000 di 3 divisi 25.000 dalam 2 divisi Total : 965.000 5.650 senjata 1.570 mortir 676 pesawat76	58 divisions[1] 946.000 6.833 artileri
Korban
87,181:[2] 8,396 wafat 30.603 terluka 48.182 ditangkap	118,042:[2] 11.643 tewas 80.852 terluka 25.547 ditangkap

Pertempuran Kedua Sungai Piave, yang terjadi antara 15 dan 23 Juni 1918, merupakan kemenangan yang menentukan^[3][4] untuk Tentara Italia melawan Kekaisaran Austria-Hungaria selama Perang Dunia I. Meskipun pertempuran terbukti menjadi pukulan yang menentukan bagi Kekaisaran Austro-Hungaria dan dengan perluasan Blok Sentral, signifikansi penuh awalnya tidak dihargai di Italia. Namun Erich Ludendorff, saat mendengar berita tersebut, dilaporkan telah mengatakan bahwa dia 'memiliki sensasi kekalahan untuk pertama kalinya'.^[5] Belakangan menjadi jelas bahwa pertempuran itu sebenarnya adalah awal dari berakhirnya Kekaisaran Austro-Hungaria.^[6]

1. ^ ^{a b} Clodfelter 2017, hlm. 419.
2. ^ ^{a b} Tucker, Spencer. "World War I: Encyclopedia, Volume 1". Page 919.
3. ^ Pope, Steven; Wheat, Elizabeth-Anne (2007). Dictionary of the First World War. Pen and Sword. hlm. 245. ISBN 0850529794. 
4. ^ "First World War.com - Primary Documents - G.M. Trevelyan on the Battle of the Piave River, 15-22 June 1918". www.firstworldwar.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-07-04. 
5. ^ Seton-Watson, Christopher: Italy from Liberalism to Fascism, 1870–1925. Taylor & Francis, 1981, p 500. ISBN 0-416-18940-7
6. ^ Fuller, John Frederick Charles: Decisive battles: Their influence upon history and civilisation. C. Scribner's sons, 1940, p 912