Formula kerangka | |
Data klinis | |
Nama dagang | Cobolin-M,[1] Depo-Cobolin,[1] dll[2] |
AHFS/Drugs.com | |
MedlinePlus | a604029 |
Data lisensi | US Daily Med:pranala |
Kat. kehamilan | ? |
Status hukum | OTC (US) |
Rute | Oral, intramuskular, semprotan nasal[3][4] |
Pengenal | |
Nomor CAS | 68-19-9 |
Kode ATC | B03BA01 |
PubChem | CID 16212801 |
DrugBank | DB00115 |
ChemSpider | 24921423 |
UNII | P6YC3EG204 |
KEGG | D00166 |
ChEMBL | CHEMBL2110563 |
Data kimia | |
Rumus | C63H88CoN14O14P |
| |
Data fisik | |
Titik lebur | 300 °C (572 °F) + |
Titik didih | 300 °C (572 °F) + |
Kelarutan dalam air | 1/80 mg/mL (20 °C) |
Sianokobalamin adalah bentuk vitamin B12 yang digunakan untuk mengobati dan mencegah defisiensi vitamin B12 kecuali pada kondisi keracunan sianida.[5][6][1] Defisiensi ini dapat terjadi pada anemia pernisiosa, setelah operasi pengangkatan lambung, cacing pita ikan, atau akibat kanker usus besar.[7] [3] Obat ini digunakan melalui mulut, suntikan ke otot, atau sebagai semprotan hidung.[3][4]
Sianokobalamin umumnya ditoleransi dengan baik.[8] Efek samping ringan dapat berupa diare, mual, sakit perut, dan gatal. Efek samping serius dapat berupa anafilaksis, dan kalium darah rendah yang mengakibatkan gagal jantung.[9] Penggunaan obat ini tidak dianjurkan bagi mereka yang alergi terhadap kobalt atau memiliki penyakit Leber.[7] Tidak ada overdosis atau toksisitas yang dilaporkan.[9] Obat ini kurang disukai daripada hidroksokobalamin untuk mengobati defisiensi vitamin B12 karena bioavailabilitasnya sedikit lebih rendah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa obat ini memiliki efek antihipotensi.[3] Vitamin B12 merupakan nutrisi penting yang berarti tidak dapat diproduksi oleh tubuh tetapi dibutuhkan untuk kehidupan.[10][8]
Sianokobalamin pertama kali diproduksi pada tahun 1940-an.[11] Obat ini tersedia sebagai obat generik dan obat bebas.[3][8]