Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Silitol

Struktur silitol

Silitol (atau xilitol) adalah gula alkohol dengan rantai lima atom karbon yang memiliki rumus kimia C5H12O5 atau HO(CH2)(CHOH)3(CH2)OH. Silitol digolongkan sebagai polialkohol, secara spesifik sebagai alditol. Silitol berwujud padatan kristalin yang berwarna putih atau tidak berwarna dan larut di dalam air. Nama silitol berasal dari bahasa Yunani Kuno: ξύλον, xyl[on] yang berarti "kayu", dengan akhiran -itol yang digunakan untuk menyebut gula alkohol. Silitol berfungsi sebagai aditif pangan dan pengganti gula. Nomor kode European Union untuk silitol adalah E967.[1]

Silitol mengandung 2,43 kilokalori (kcal) per gram, lebih rendah dibandingkan gula yang memiliki 3,87 kcal per gram. Silitol tidak memiliki aftertaste dan dikatakan aman untuk penderita diabetes dan hiperglikemia. Hal ini karena silitol memiliki indeks glikemik (GI) rendah yaitu 7 (dibandingkan gula yang memiliki GI 100), sehingga silitol berefek lebih rendah dalam gula darah.[2]

  1. ^ "Food – EPA – European Association of Polyol Producers". polyols-eu.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-27. 
  2. ^ Godswill, Awuchi Chinaza (2017). "Sugar alcohols: chemistry, production, health concerns and nutritional importance of mannitol, sorbitol, xylitol, and erythritol" (PDF). International Journal of Advanced Academic Research. 3 (2): 44. 

Previous Page Next Page






زيليتول Arabic Ksilit AZ زایلیتول AZB Xilitol Catalan Xylitol Czech Xylitol Danish Xylit German Ξυλιτόλη Greek Xylitol English Ksilitolo EO

Responsive image

Responsive image