Soepomo | |
---|---|
Menteri Kehakiman Indonesia ke-1 | |
Masa jabatan 19 Agustus 1945 – 14 November 1945 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu Tidak ada, Jabatan baru | |
Masa jabatan 20 Desember 1949 – 6 September 1950 | |
Presiden | Soekarno |
Perdana Menteri | Mohammad Hatta |
Presiden Universiteit Indonesia ke-2 (Rektor UI) | |
Masa jabatan 1951–1954 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Sukoharjo, Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Hindia Belanda | 22 Januari 1903
Meninggal | 12 September 1958 Jakarta, Indonesia | (umur 55)
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Bataviasche Rechtsschool (kini Fakultas Hukum Universitas Indonesia) Universitas Leiden (Mr.) |
Pekerjaan | |
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dr. Mr. Soepomo (Ejaan Soewandi: Supomo; 22 Januari 1903 – 12 September 1958) adalah seorang politikus dan pengacara Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Kehakiman pertama negara itu dari Agustus hingga November 1945 dan lagi dari Desember 1949 hingga 6 September 1950. Dikenal sebagai bapak konstitusi Indonesia,[1] ia secara anumerta dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Soekarno pada tahun 1965. Soepomo dikenal sebagai perancang Undang-undang Dasar 1945, bersama dengan Muhammad Yamin dan Soekarno.[2]