Sosialisme Afrika adalah kepercayaan berbagi komoditas ekonomi dengan cara "tradisional" Afrika, terpisah dari sosialisme klasik. Banyak politikus Afrika pada tahun 1950-an dan 1960-an mendukung paham sosialisme Afrika, meskipun definisi dan interpretasi istilah ini bervariasi.
Pemimpin Soviet dan Tiongkok membantu sosialisme Afrika berkembang. Setelah perpecahan Sino-Soviet, baik sosialis pro-Moskwa dan pro-Beijing muncul di Afrika, sementara lainnya nonblok.[1]