Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Stasiun Merak

Stasiun Merak
Kereta Api Indonesia
LM11

Tampak depan bangunan Stasiun Merak, Oktober 2024.
Nama lainStasiun Pelabuhan Merak
Lokasi
Koordinat5°55′49.199″S 105°59′48.253″E / 5.93033306°S 105.99673694°E / -5.93033306; 105.99673694
Ketinggian+3 m
Operator
Letak
km 148+115 lintas Batavia BOSTanah Abang
RangkasbitungMerak[1]
Jumlah peron3
Jumlah jalur3
LayananCommuter Line Merak
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1 Desember 1914
Ditutup1980-an (lokasi lama)
Perusahaan awalStaatsspoorwegen
Tanggal penting
Dibuka kembali1980-an (lokasi sekarang)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Krenceng Commuter Line Merak
Merak–Rangkasbitung, p.p.
Terminus
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir sepeda Pemesanan langsung di loket Isi baterai Ruang/area tunggu Toilet Musala Pusat informasi 
Jenis persinyalan
  • Elektrik tipe DBRI Vital Processor Interlocking[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan pratinjau: Templat:Infobox station used with unknown parameter(s): belowclass.

Stasiun Merak (MER) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Tamansari, Pulomerak, Cilegon. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3 meter ini merupakan stasiun kereta api aktif paling barat di Pulau Jawa yang dikelola oleh KAI Commuter dengan jarak 148,3 km arah timur laut dari Kampung Bandan. Hanya ada satu kereta api yang melayani angkutan penumpang di stasiun ini, yaitu Commuter Line Merak.

Stasiun ini adalah satu dari tiga stasiun terminus yang terletak di ujung barat Pulau Jawa selain Anyer Kidul dan Labuan, serta merupakan stasiun terbesar ke-3 di lintas Rangkasbitung-Merak selain Stasiun Serang dan Stasiun Rangkasbitung. Nama Merak sendiri diambil dari nama kampung tempat letak stasiun ini berada.

Ke arah Krenceng, terdapat dua perhentian yang bernama Sangkamila dan Tegalwangi, yang kini keduanya berstatus nonaktif.[4]

  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ de Chef der Exploitatie Westerlijnen (16 November 1914). "Staatsspoorwegen op Java (Westerlijnen) (advertentie)". Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië. Diakses tanggal 2024-12-05. 

Previous Page Next Page






Merak railway station English

Responsive image

Responsive image