Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Stimulan

Ritalin: tablet lepas lambat (SR) 20 mg

Stimulan adalah obat-obatan yang menaikkan tingkat kewaspadaan di dalam rentang waktu singkat. Stimulan biasanya menaikkan efek samping dengan menaikkan efektivitas, dan berbagai jenis yang lebih hebat sering kali disalahgunakan menjadi obat yang ilegal atau dipakai tanpa resep dokter. Atau bisa diartikan pula Stimulan adalah psikotropika yang dapat meningkatkan hormon dopamine dan norepinefrin pada otak sehingga memberikan perasaan senang, tenang dan nyaman pada penggunanya.[1]

Stimulan menurut KBBI adalah sesuatu yang menjadi cambuk bagi peningkatan prestasi atau semangat bekerja (belajar dan sebagainya); pendorong; penggiat; perangsang.[2]

Menurut Kamus Digital Istilah Pengembangan Wilayah, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementrian Pekerjaan Umum. Stimulan adalah Sesuatu yang merangsang sistem untuk berkembang.[3]

Stimulan menaikkan kegiatan sistem saraf simpatetik, sistem saraf pusat (CNS), atau kedua-duanya sekaligus. Beberapa stimulan menghasilkan sensasi kegirangan yang berlebihan, khususnya jenis-jenis yang memberikan pengaruh terhadap CNS. Stimulan dipakai di dalam terapi untuk menaikkan atau memelihara kewaspadaan, untuk menjadi penawar rasa lelah, di dalam situasi yang menyulitkan tidur (misalnya saat otot-otot bekerja), untuk menjadi penawar keadaan tidak normal yang mengurangi kewaspadaan atau kesadaran (seperti di dalam narkolepsi), untuk menurunkan bobot tubuh (phentermine), juga untuk memperbaiki kemampuan berkonsentrasi bagi orang-orang yang didiagnosis sulit memusatkan perhatian (terutama ADHD).

Dalam peristiwa yang jarang terjadi, stimulan juga dipakai untuk merawat orang yang mengalami depresi. Stimulan kadang-kadang dipakai untuk memompa ketahanan dan produktivitas, juga untuk menahan nafsu makan. Eforia yang dihasilkan oleh beberapa stimulan mengarah kepada penggunaan rekreasionalnya, meskipun hal ini tidaklah legal di dalam sebagian besar sistem hukum.

Kafeina, ditemui di dalam minuman seperti kopi dan minuman ringan, seperti halnya nikotin, yang dijumpai pada tembakau, adalah salah satu di antara stimulan yang paling biasa dipakai di dunia.

Contoh lain dari stimulan yang dikenal adalah efedrin, amfetamin, kokain, metilfenidat, MDMA, dan modafinil. Stimulan biasa disebutkan di dalam bahasa gaul Amerika sebagai "upper".

Stimulan yang berpotensi disalahgunakan diawasi secara ketat di Amerika dan sistem hukum lainnya. Beberapa di antaranya bisa saja tersedia secara sah hanya melalui resep dokter (misalnya metamfetamin, nama dagang Desoxyn, campuran garam amfetamin, nama dagang Adderall, deksamfetamin, nama dagang Dexedrine) atau dilarang sama sekali (misalnya metkatinon).

  1. ^ "Zat Adiktif: Narkotika, Antidepresan, Mood Stabilizers, dan Stimulan". kompas.com. Diakses tanggal 2024-12-06. 
  2. ^ "Terjadi Kesalahan - KBBI VI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2024-12-06. 
  3. ^ "stimulan: sesuatu yang merangsang sistem untuk berkembang". bpiw.pu.go.id. Diakses tanggal 2024-12-06. 

Previous Page Next Page






منبه (مادة) Arabic Psixostimulyatorlar AZ Стимулант Bulgarian Estimulant Catalan وریاکەرەوە (دەرمان) CKB Stimulans Czech Stimulans Danish Stimulans German Stimulant English Estimulante Spanish

Responsive image

Responsive image