Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Struktur kimia

Struktur molekul asam nitrat, memperlihatkan sudut dan ikatan.

Struktur kimia adalah suatu pemodelan struktur senyawa kimia yang memberikan informasi tentang bagaimana suatu atom yang berbeda membentuk suatu molekul, atau agregat atom. Informasi ini termasuk geometri molekul, konfigurasi elektron dan, jika sesuai, struktur kristal.[1][2]

Geometri molekul mengacu pada urutan spasial atom dalam molekul (termasuk panjang ikatan dan sudut ikatan) serta ikatan kimia yang memegang atom bersama-sama. Geometri molekul harus menjelaskan bentuk molekul paling sederhana seperti oksigen atau nitrogen, yang lebih kompleks, seperti molekul protein atau DNA.[3][4] Dengan istilah ini kita juga bisa merujuk pada struktur di mana tidak ada molekul itu sendiri. Senyawa ionik atau kovalen tidak membentuk molekul namun membentuk jaringan tiga dimensi, agregat besar atom atau ion, dengan struktur reguler, simetris dan periodik.

Begitu struktur kimia dari suatu molekul dikenal atau diasumsikan, adalah mungkin untuk mewakilinya dengan menggunakan model bola molekuler seperti model bola-dan-pasak atau model ruang terisi.[5]

Molekul Atom Ion Logam
Asam tioasetat, CH3-COSH Intan, Cn Tembaga(I) Iodida, CuI2 Logam
Ikatan kovalen molekul Ikatan kovalen retikuler Ikatan ionik Ikatan logam
  1. ^ Chang, Raymond (2005). Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1 (edisi ke-3rd). Jakarta: Erlangga. ISBN 979-781-039-9. 
  2. ^ Palenik, G. J.; Jensen, W. P.; Suh, I. H. (2003). "The History of Molecular Structure Determination Viewed through the Nobel Prizes". J. Chem. Educ. 80 (7): 753. doi:10.1021/ed080p753. 
  3. ^ James, P.; Quadroni, M.; Carafoli, E.; Gonnet, J. (1993). "Protein identification by mass profile fingerprinting". Biochem. Biophys. Res. Commun. 195: 58–64. doi:10.1006/bbrc.1993.2009. 
  4. ^ Maxam, A. M.; Gilbert, W. (1977). "A new method for sequencing DNA". Proc. Natl. Acad. Sci. USA. 74: 560–64. doi:10.1073/pnas.74.2.560. 
  5. ^ Hart, H.; Leslie, E. C.; David, J. H. (2003). Suminar Setiati Achmadi, ed. Organic Chemistry: A Short Course [Kimia Organik: Suatu Kuliah Singkat] (edisi ke-11th). Jakarta: Erlangga. ISBN 979-741-013-7. 

Previous Page Next Page