Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Sudamala

Relief Sudamala di Candi Sukuh. Dalam relief ini digambarkan Sadewa (kanan) sedang diancam Batari Durga alias Ra Nini (tengah, membawa pedang) agar mau meruwatnya.

Kakawin Sudamala (Jawa: ꦏꦏꦮꦶꦤ꧀ꦱꦸꦣꦩꦭ) adalah karya sastra berbahasa Jawa Kuno peninggalan Kerajaan Majapahit, sekitar abad ke-14 hingga ke-16 Masehi.[1] Naskah ini bercerita tentang kutukan yang menimpa Batari Uma (Umayi), istri Batara Guru (Siwa), akibat durhaka terhadap suaminya. Untuk membebaskan dirinya dari kutukan tersebut, ia harus diruwat oleh putra bungsu Pandu yang bernama Sadewa (Sahadewa).

  1. ^ Jan Mrazek, Morgan Pitelka (2008), What's the Use of Art?: Asian Visual and Material Culture in Context, University of Hawaii Press, ISBN 9780824830632 

Previous Page Next Page








Responsive image

Responsive image