Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Termodinamika kuantum

Termodinamika kuantum[1][2] adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara dua teori fisika, yaitu termodinamika dan mekanika kuantum. Dua teori tersebut mempelajari tentang fenomena cahaya dan materi. Pada tahun 1905, Albert Einstein berargumen bahwa diperlukan adanya konsistensi antara termodinamika dan elektromagnetisme[3] yang akhirnya menyimpulkan bahwa cahaya dapat diukur, yang melahirkan persamaan . Artikel ilmiah tersebut merupakan awal dari teori kuantum. Pada beberapa dekade selanjutnya, teori kuantum menjadi ditetapkan menjadi seperangkat hukum independen.[4] Saat ini, termodinamika kuantum menyampaikan kemunculan hukum termodinamika dari mekanika kuantum. Ilmu ini berbeda dengan mekanika statistika kuantum dengan penekanan pada proses dinamika dari seteimbangan. Sebagai tambahan, terdapat misi pencarian teori yang relevan sebagai sebuah sistem kuantum individual.

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Deffner2019
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Book Springer
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Einstein1905
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Book Neumann 1995

Previous Page Next Page