Panzerkampfwagen Tiger Ausf. E | |
---|---|
Tiger I di Pertempuran Kursk | |
Jenis | Tank berat |
Negara asal | Jerman Nazi |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1942–45 |
Pada perang | Perang Dunia II |
Sejarah produksi | |
Perancang | Erwin Aders Henschel & Son |
Tahun | 1941 |
Produsen | Henschel |
Biaya produksi | 250.800 Reichsmark |
Diproduksi | 1942–44 |
Jumlah produksi | 1.347 |
Spesifikasi (RfRuK VK 4501H Ausf.E, Blatt: G-330) | |
Berat | 54 ton |
Panjang | 8,45 dengan senjata depan |
Lebar | 3,56m |
Tinggi | 3,0m |
Awak | 5 |
Perisai | 25–120 mm (0,98–4,72 in)[1][2] |
Senjata utama |
1× 8,8 cm KwK 36 L/56 92 peluru |
Senjata pelengkap |
2× 7,92 mm MG 34 4,500 peluru |
Jenis Mesin | Maybach HL230 P45 V-12 700 PS (690 hp, 515 kW) |
Daya kuda/ton | 13 PS/t (9,6 kW/t) |
Suspensi | interleaving wheel |
Kelonggaran tanah | 0,47 m (1 ft 7 in) |
Kapasitas tangki | 540 L (140 US gal) including reserve |
Daya jelajah | 110–195 km (68–121 mi) |
Kecepatan | 45,4 km/h (28,2 mph) |
Tiger I adalah nama tank berat terkenal buatan Jerman yang telah dipakai sejak 1942 dan digunakan di berbagai pertempuran pada Perang Dunia II. Panzerkampfwagen VI Ausführung E adalah nama resmi tank ini, tetapi sering disingkat menjadi Tiger saja. Tank Tiger I adalah tank pertama Angkatan Darat Jerman Nazi yang memiliki senjata utama kelas berat dan dapat membuat takut tank-tank Soviet di Front Timur. Tank Tiger pertama kali diterjunkan ke Leningrad, saat pecahnya peristiwa Pengepungan Leningrad di bawah naungan Waffen SS. Pasukan Jerman, dengan dukungan tank Tiger, dapat merebut kota Leningrad dan meneruskan perjalanan, tetapi harus dibayar mahal, karena banyak yang mogok akibat kerusakan transmisi.
Tank Tiger I ini sudah dicap dengan "tank berdesain luar biasa",[3] namun karena proses produksi yang tergesa-gesa dengan metode penekanan buruh dan dengan bahan bijih besi yang sulit untuk didapatkan hanya ada sekitar 1,347 yang berhasil dibuat antara Agustus 1942 dan Agustus 1944. Tank Tiger sangat rentan terhadap kerusakan roda karena membeku saat musim dingin Rusia (yang terkenal ganas sejak Invasi Napoleon ke Rusia di 1812). Produksi tank ini kemudian dihentikan guna menghemat bahan baku dan membuat versi ke-2 yang lebih "kompeten" untuk membantu pasukan Jerman dalam perang; tank tersebut dinamai Tiger II.
Satu-satunya Tiger I yang masih berfungsi dengan baik berada di Museum Tank di kota Bovington, Britania Raya. Tiger I yang berada di Inggris ini memiliki nomor seri 131, sehingga sering disebut dengan Tiger 131.