תרצה/תל אל-פארעה | |
Lokasi | Kegubernuran Nablus, Tepi Barat |
---|---|
Koordinat | 32°17′15″N 35°20′16″E / 32.287387°N 35.337803°E |
Luas | 180 dunam 0.18 km² |
Sejarah | |
Periode | Zaman Perunggu, Zaman Besi |
Tirza (Ibrani: תִּרְצָה; bahasa Inggris: Tirzah) adalah sebuah kota di pegunungan Samaria timur laut dari Sikhem. Kota Kanaan yang terkenal karena keindahannya (Kid 6:4; 32°16′17″N 35°17′39″E / 32.27136993408203°N 35.29430389404297°E) dan ditaklukkan oleh Yosua bin Nun (Yosua 12:24). Di kemudian hari raja Yerobeam tinggal di sana (1 Raja–raja 14:17). Tirza menjadi ibu kota Israel pada zaman Baesa (1 Raja–raja 15: 21, 23; 16:6), Ela dan Zimri (1 Raja–raja 16:8, 9, 15). Zimri membakar istana Tirza sedang dia sendiri di dalamnya, tatkala dia dijebak di sana oleh Omri (1 Raja–raja 16:17–18). Sesudah 6 tahun kemudian ibu kota dipindahkan Omri ke Samaria. Menjelang akhir Kerajaan Israel, Menahem, seorang penduduk Tirza, sanggup menggulingkan Salum dan merebut takhta (2 Raja–raja 15:14, 16). Pere de Vaux berpendapat bahwa pertapakan Tirza adalah bukit besar yang ada di Tel el-Fara, sekitar 10 km di timur laut Nablus, yang digalinya selama beberapa tahun. Penggalian mengungkapkan sebuah kota, yang berkembang pada abad ke-9 SM, tetapi yang kemudian surut menjadi kota daerah yang biasa.[1]