Universitas Kristen Satya Wacana | |
---|---|
Informasi | |
Nama sebelumnya | Perguruan Tinggi Pendidikan Guru - Kristen Indonesia (PTPG-KI) |
Moto | Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal. 1:7a) |
Moto dalam bahasa Inggris | the fear of the lord [is] the beginning of knowledge (Proverbs 1:7a) |
Jenis | Perguruan Tinggi Swasta |
Didirikan | 1956[1][2] |
Afiliasi | Asosiasi Universitas dan Perguruan Tinggi Kristen di Asia, Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Kristen Indonesia, Universitas Kristen Wira Wacana, Yayasan Bina Darma |
Afiliasi keagamaan | Protestan |
Rektor | Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak. |
Rektor Pertama | Dr. (HC) O. Notohamidjojo, S.H |
Staf akademik | 622 (per 2021) |
Jumlah mahasiswa | ±17.350 (per 2021) |
Lokasi | , , 7°19′11″S 110°29′55″E / 7.31975°S 110.498583°E |
Warna | Kuning Emas |
Nama julukan | UKSW |
Situs web | www.uksw.edu |
Universitas Kristen Satya Wacana (yang disingkat UKSW) adalah suatu Perguruan Tinggi Swasta yang berlokasi di Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia. "Satya Wacana" berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti "setia kepada sabda atau firman Tuhan". Rektor sekarang dijabat oleh Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak.
Universitas ini dikenal juga sebagai "Kampus Indonesia Mini"[3] karena mahasiswa, dosen, dan staf akademiknya berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Beranekaragam suku, adat dan budaya Indonesia ada di UKSW, bersatu mengembangkan serta memajukan dunia pendidikan. Melalui Kampus Indonesia Mini, mahasiswa dilatih bersama dengan dosen untuk terus memiliki kepekaan terhadap perubahan dan bingkai keragaman. UKSW yang telah terakreditasi institusi UNGGUL juga memiliki tagline Fostering Creative Minority. Motivasi inilah yang terus menguatkan kinerja untuk segala pencapaian ditengah-tengah perubahan zaman yang begitu pesat. UKSW hadir untuk menghasilkan calon pemimpin yang mampu bersinergi, patuh, harmonis, memiliki teladan dan berintegritas.