Universitas Witwatersrand, Johannesburg University of the Witwatersrand, Johannesburg | |
---|---|
Informasi | |
Nama sebelumnya | South African School of Mines (1896–1904), Transvaal Technical Institute (1904–1906), Transvaal University College (1906–1910), South African School of Mines and Technology (1910–1920), University College, Johannesburg (1920–1922)[1] |
Moto | Scientia et Labore (Latin) |
Moto dalam bahasa Inggris | Melalui pengetahuan dan kerja keras |
Jenis | Universitas negeri |
Didirikan | 1896[2] |
Kanselir | Dikgang Moseneke |
Wakil Kanselir | Adam Habib |
Ketua Dewan | Sakumzi Macozoma |
Staf akademik | 1.294[3] |
Staf administrasi | 1.951 |
Jumlah mahasiswa | 27.934[3] |
Sarjana | 18.911[3] |
Magister | 9.023[3] |
Lokasi | , , 26°11′27″S 28°1′49″E / 26.19083°S 28.03028°E |
Kampus | 2 kampus urban dan 3 suburban |
Warna | Biru dan Emas |
Nama julukan | Wits |
Afiliasi | AAU, ACU, FOTIM, HESA, IAU |
Maskot | Kudos Kudu |
Situs web | http://www.wits.ac.za/ |
Universitas Witwatersrand, Johannesburg (bahasa Inggris: University of the Witwatersrand, Johannesburg) adalah universitas riset negeri multikampus Afrika Selatan[4] yang terletak di wilayah utara pusat Johannesburg. Universitas ini lebih dikenal dengan sebutan Universitas Wits (bahasa Inggris: Universitas Wits). Universitas ini berakar dari industri pertambangan, sebagaimana Johannesburg dan Witwatersrand. Didirikan tahun 1896 dengan nama South African School of Mines di Kimberley,[2] Witwatersrand adalah universitas tertua ketiga yang masih beroperasi di Afrika Selatan, setelah Universitas Cape Town (tahun 1829),[5] dan Universitas Stellenbosch (tahun 1866).[6]
Pada tahun 1959, Extension of University Education Act memberlakukan registrasi ketat bagi mahasiswa berkulit hitam nyaris sepanjang zaman apartheid. Meski begitu, banyak pemimpin berkulit hitam terkenal yang lulus dari universitas ini. Universitas ini terdesegregasi sebelum penghapusan apartheid tahun 1990. Sejumlah kritikus apartheid yang paling provokatif, baik keturunan Eropa atau Afrika, pernah menjadi mahasiswa sekaligus lulusan universitas ini.[1]
Universitas memiliki 27.934 mahasiswa per 2010, 4.566 di antaranya tinggal di 18 asrama kampus. Per 2010, 67,7% mahasiswanya mengambil studi sarjana, sedangkan 32,3% sisanya pascasarjana.[3]