Unsur kelumit atau mikronutrien merupakan unsur yang dibutuhkan oleh makhluk hidup dalam jumlah yang sangat sedikit (kurang dari 0.1 persen per volume [1,000 bagian per juta). Kebutuhan unsur ini bervariasi tergantung spesies yang membutuhkannya.[1] Kekurangan unsur kelumit memiliki hubungan dengan peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas. Unsur kelumit dapat mengalami defisiensi melalu beragam kondisi, seperti luka bakar, bedah bariatrik, gagal usus, terapi penggantian fungsi ginjal, onkologi, bedah jantung dan penyakit parah lainnya.[2]