50°26′50.3″N 30°32′12.6″E / 50.447306°N 30.536833°E
Verkhovna Rada Ukraina Верховна Рада України | |
---|---|
Parlemen Ukraina ke-9 | |
Jenis | |
Jenis | |
Sejarah | |
Didirikan | 1991[1] |
Pimpinan | |
Wakil Ketua Pertama | |
Wakil Ketua Kedua | |
Komposisi | |
Anggota | 450 |
Partai & kursi | Pemerintah (242)
Didukung oleh (41)
Oposisi (138)
Lowong (29)
|
Pemilihan | |
Pemungutan suara paralel dengan ambang batas parlemen adalah 5% | |
Pemilihan terakhir | 21 Juli 2019 |
Pemilihan berikutnya | Paling lambat 29 Oktober 2023 |
Tempat bersidang | |
Gedung Verkhovna Rada, Kyiv, Ukraina[4] | |
Situs web | |
Situs web resmi | |
Catatan kaki | |
Karena intervensi militer Rusia di Ukraina (2014-sekarang) dan aneksasi Krimea, hanya 424 kursi dari 450 kursi parlemen yang terisi pada pemilihan umum tahun 2019, meninggalkan 26 kursi lainnya kosong. Jumlah kursi kosong bertambah menjadi 27 kursi per Juni 2020.[5][6][7] |
Verkhovna Rada Ukraina (bahasa Ukraina: Верхо́вна Ра́да Украї́ни, singkatan dalam bahasa Ukraina ВРУ; secara harfiah berarti Dewan Tertinggi Ukraina), sering hanya disebut sebagai Verkhovna Rada atau hanya Rada adalah parlemen unikameral Ukraina. Verkhovna Rada terdiri dari 450 anggota parlemen, yang dipimpin oleh seorang ketua. Verkhovna Rada bersidang di Gedung Verkhovna Rada yang terletak di ibukota Ukraina, Kyiv. Para anggota parlemen yang terpilih dalam pemilihan umum legislatif 2019 dilantik pada tanggal 29 Agustus 2019.[8]
Verkhovna Rada pertama kali didirikan pada tahun 1938 sebagai lembaga legislatif dari RSS Ukraina setelah terjadinya reorganisasi terhadap Kongres Soviet Seluruh Ukraina dan kemudian berubah menjadi Verkhovna Rada yang saat itu merupakan badan perwakilan republik yang dikenal di Uni Soviet sebagai Majelis Agung Soviet.[9]
Pada pemilihan umum anggota Verkhovna Rada, digunakan sistem pemungutan suara campuran. Sebanyak 50% kursi parlemen dipilih menggunakan sistem pemilihan proporsional daftar partai dengan ambang batas parlemen 5% dan 50% kursi parlemen lainnya dipilih melalui melalui sistem pemilihan distrik suara terbanyak.[10][11] Metode pemilihan campuran 50/50 digunakan dalam pemilihan umum tahun 2002, 2012, 2014, dan 2019; akan tetapi, pada tahun 2006 dan 2007, pemilu diadakan dengan menggunakan sistem proporsional saja.[12] Berdasarkan undang-undang pemilihan umum yang berlaku pada tanggal 1 Januari 2020,[13] pemilihan umum legislatif selanjutnya akan menggunakan kembali sistem proporsional.[14]
Terjadinya Perang di Donbass dan aneksasi sepihak Krimea oleh Rusia, menyebabkan pemungutan suara untuk daerah-daerah pemilihan yang terletak di Donbass dan Krimea tidak dimasukkan ke dalam dalam pemilihan umum legislatif tahun 2014 dan 2019; sehingga komposisi Verkhovna Rada saat ini hanya terdiri dari 424 anggota parlemen.[5][6][7]