Vulva manusia | |
---|---|
![]() Keanekaragaman bentuk dan tampilan vulva dari wanita yang berbeda (rambut kemaluan dibuang dalam beberapa kasus) | |
Rincian | |
Pendahulu | Tuberkulum genital, lipatan urogenital |
Arteri | Arteri internal pudendal |
Vena | Vena internal pudendal |
Saraf | Saraf pudendal |
Limfa | Kelenjar getah bening inguinal superfisial |
Pengidentifikasi | |
Bahasa Latin | pudendum femininum |
MeSH | D014844 |
TA98 | A09.2.01.001 |
TA2 | 3547 |
FMA | 20462 |
Daftar istilah anatomi |
Vulva atau puki[1] atau farji[2] adalah alat kelamin bagian luar pada mamalia betina. Artikel ini berkaitan dengan kemaluan manusia, meskipun strukturnya serupa untuk mamalia lainnya.
Vulva (bahasa Latin: pembungkus, penutup)[3] terdiri dari organ seks wanita eksternal.[4] Bagian-bagian vulva antara lain mons pubis, labia majora, labia minora, klitoris, bulb of vestibule (tonjolan vestibulum), vestibulum vulva, meatus urin, Kelenjar Bartholin (yang lebih besar) dan Kelenjar Skene (kelenjar vestibular yang lebih rendah), dan pembukaan vagina.[5][6] Meatus urin (pembukaan saluran kencing) juga terlihat saat membuka vestibulum vulva. Fitur lain dari vulva meliputi: celah pudendal, kelenjar sebaceous, segitiga urogenitalia (bagian anterior dari perineum), dan rambut kemaluan.
Vulva adalah pintu masuk ke vagina yang mengarah ke rahim, dan memberikan banyak lapisan perlindungan ganda bagi vagina oleh lipatan labia luar dan dalam. Vulva dapat dipengaruhi oleh banyak kelainan yang sering kali dapat menyebabkan iritasi. Menjaga Kesehatan Vulvovaginal adalah salah satu tindakan untuk mencegah banyak penyakit.[4]