Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Waduk Jatiluhur

Waduk Jatiluhur
Pemandangan lain dari Waduk Jatiluhur dilihat dari Gunung Parang
Pemandangan lain dari Waduk Jatiluhur dilihat dari Gunung Parang
NamaWaduk Ir. H. Juanda
LokasiJatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat
Koordinat6°32′26″S 7°20′28″E / 6.5406617°S 07.34104°E / -6.5406617; 07.34104
KegunaanSerbaguna
StatusDigunakan
Mulai dibangun1957
Mulai dioperasikan1967
Biaya konstruksiUS$230 juta
PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kontraktor
PerancangCoyne et Bellier
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan
Tinggi96 m
Panjang1.220 m
Lebar puncak10 m
Volume bendungan9.100.000 m3
Ketinggian di puncak114,5 mdpl
MembendungSungai Citarum
Jumlah pelimpah1
Tipe pelimpahCorong
Kapasitas pelimpah3.000 mm3 / detik
Waduk
Kapasitas normal2.448.000.000 m3
Kapasitas aktif1.790.000.000 m3
Kapasitas nonaktif960.000.000 m3
Luas tangkapan4.500 km2
Luas genangan7.780 hektar[1]
PLTA Jatiluhur
PengelolaJasa Tirta II
JenisKonvensional
Jumlah turbin6
Kapasitas terpasang187 MW
Peta
Waduk Saguling (Hijau), Waduk Cirata (Biru), Waduk Jatiluhur (Kuning).

Waduk Ir. H. Juanda atau biasa disebut sebagai Waduk Jatiluhur (Aksara Sunda Baku: ᮝᮓᮥᮊ᮪ ᮏᮒᮤᮜᮥᮠᮥᮁ), adalah sebuah waduk yang terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat (±9 km dari pusat Kota Purwakarta). Waduk ini diberi nama sesuai nama seorang pahlawan nasional, yakni Ir. H. Djuanda Kartawidjaja, yang bersama Ir. Sedijatmo, gigih memperjuangkan terwujudnya pembangunan waduk ini di internal pemerintah Indonesia maupun di forum internasional.[2] Waduk ini adalah waduk terbesar di Indonesia, dengan potensi air sebesar 12,9 miliar m3/tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia. Waduk ini dapat dikunjungi melalui Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi) dengan keluar di Gerbang Tol Jatiluhur.

Dengan luas 8.300 ha. yang terletak ±9 km dari kota Purwakarta menawarkan sarana rekreasi dan olahraga air yang lengkap dan menarik seperti: dayung, selancar angin, ski air, power boating, perahu layar, dan kapal pesiar. Fasilitas yang tersedia adalah hotel dan bungalow, bar dan restoran, lapangan tenis, kolam renang dengan water slide, gedung pertemuan dan playground. Bagi wisatawan remaja, tersedia pondok remaja serta lahan yang cukup luas untuk kegiatan outbond dan perkemahan yang letaknya diperbukitan diteduhi pepohonan. Di perairan Waduk Jatiluhur ini juga terdapat budi daya ikan keramba jaring apung yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau malam kita dapat memancing sambil menikmati ikan bakar. Khusus untuk educational tourism, yang ingin mengetahui seluk beluk waduk ini, Perum Jasa Tirta II menyediakan tenaga ahli.

  1. ^ Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum (1995). Bendungan Besar Di Indonesia (PDF). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. hlm. 26. 
  2. ^ Sinaro, Radhi (2007). Menyimak Bendungan di Indonesia (1910-2006) (dalam bahasa Indonesia). Tangerang Selatan: Bentara Adhi Cipta. ISBN 978-979-3945-23-1. 

Previous Page Next Page