Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Whakaari/White Island

Whakaari/White Island
Whakaari (Māori)
Whakaari/White Island, Teluk Plenty, Selandia Baru
Titik tertinggi
Ketinggian321 m (1.053 ft)
Puncak321 m (1.053 ft)
Koordinat37°31′12″S 177°10′57″E / 37.52000°S 177.18250°E / -37.52000; 177.18250
Geografi
LetakTeluk Plenty, Pulau Utara, Selandia Baru
Geologi
Jenis gunungGunung berapi kerucut
Busur/sabuk vulkanikZona Vulkanik Taupo
Letusan terakhir9 Desember 2019

Whakaari/White Island (juga dikenal sebagai Pulau White atau dalam bahasa Indonesia disebut Pulau Putih) adalah Gunung berapi kerucut andesit aktif, terletak 48 km (30 mil) dari pantai timur Pulau Utara, Selandia Baru, di Teluk Plenty. Pulau ini adalah gunung berapi kerucut paling aktif di Selandia Baru, dan telah dibangun oleh aktivitas vulkanik berkelanjutan selama 150.000 tahun terakhir. Kota daratan terdekat adalah Whakatane dan Tauranga. Pulau ini telah dalam tahap hampir terus menerus melepaskan gas vulkanik setidaknya sejak itu terlihat oleh James Cook pada tahun 1769.

Pulau ini kira-kira berbentuk lingkaran, berdiameter sekitar 2 km (1,2 mi), dan naik ke ketinggian 321 m (1.053 kaki) di atas permukaan laut. Pulau ini mencakup area seluas sekitar 325 ha (800 hektar). Pulau yang terekspos ini hanyalah puncak gunung berapi bawah laut yang jauh lebih besar, yang menjulang hingga 1.600 m (5.249 kaki) di atas dasar laut di dekatnya. Penambangan belerang terjadi di pulau itu, akhirnya berakhir pada 1930-an. Sepuluh penambang tewas pada tahun 1914 ketika bagian dari dinding kawah runtuh.

Kegiatan utama di pulau itu sekarang adalah wisata berpemandu dan penelitian ilmiah.

Sebuah letusan besar terjadi pada pukul 14:11 pada tanggal 9 Desember 2019, yang mengakibatkan setidaknya lima orang tewas, delapan orang hilang dan tiga puluh empat orang terluka, sebagian besar mendapatkan luka bakar parah. Empat puluh tujuh orang berada di pulau itu ketika meletus, semua peserta tur atau staf. Akses ke pulau hanya diperbolehkan sebagai anggota tur yang dijalankan oleh operator tur terdaftar. Letusan kedua dengan cermat mengikuti yang pertama.


Previous Page Next Page