Yakobus Sadik | |
---|---|
Rasul[1] dan Martir, Adelfoteos | |
Lahir | Awal abad pertama |
Meninggal | Tahun 69 M[2] atau 62 M[3][4] Yerusalem |
Kanonisasi | Prakongregasi |
Pesta | Setiap tanggal 3 Mei (Katolik), 1 Mei (Anglikan), 23 Oktober (Lutheran), 26 Desember (Ortodoks Timur) |
Atribut | Martir Merah, tongkat penggilas cucian, pria membawa buku |
Kontroversi | Ada berbagai pendapat mengenai hakikat kekerabatan Yakobus dengan Yesus.[a] |
Menurut Perjanjian Baru, Yakobus Sadik (bahasa Ibrani: יעקב הצדיק, Ya'kov Hatsadik; bahasa Yunani: Ἰάκωβος ο Δίκαιος, Yakobos ho Dikayos; bahasa Latin: Iacobus Iustus) atau Yakobus saudara Tuhan adalah salah seorang "saudara Yesus". Ia juga adalah salah seorang pemimpin terdahulu jemaat Yerusalem pada zaman Apostolik, dan diyakini gugur sebagai martir pada tahun 62 atau 69 M akibat dirajam orang-orang Farisi atas perintah Imam Besar Hanan bin Hanan.
Gereja Katolik dan Ortodoks mengajarkan bahwa Yakobus dan beberapa orang lain yang disebutkan namanya di dalam Perjanjian Baru adalah "saudara-saudara"[Keterangan 1] Yesus, tetapi bukan anak-anak kandung Maria, melainkan kemungkinan besar adalah saudara-saudara sepupu[7] atau saudara-saudara tiri Yesus, anak Yosef dari perkawinan terdahulu, sebagaimana diriwayatkan di dalam Injil Yakobus.[8][Keterangan 2]
Menurut tradisi Gereja Katolik, Yakobus Sadik adalah orang yang sama dengan Yakobus bin Alfeus maupun Yakobus Muda.[12] Banyak pihak sepakat bahwa ia bukan Yakobus bin Zebedeus alias Yakobus Tua.[1]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Catholic Answers
Kelanggengan keperawanan Maria adalah keyakinan yang elok lagi patut dijunjung umat Kristen Ortodoks Oriental dan Ortodoks Timur, Katolik Roma, maupun banyak umat Anglikan dan Lutheran. Lagi pula, keyakinan tersebut tidak semata-mata dibela bapa-bapa Gereja Purba, tetapi juga dibela Luther, Zwingli, Kalvin, dan para teolog Angklikan klasik. John Wesley juga percaya akan kelanggengan keperawanan Maria. Ia mengemukakan di dalam tulisannya, "aku percaya dia [Yesus Kristus] lahir dari Sang Perawan Yang Terberkati, yang sesudah melahirkannya pun tetap saja seorang perawan murni tak bercela."
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama NewAdvent
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "Keterangan", tapi tidak ditemukan tag <references group="Keterangan"/>
yang berkaitan