Yehuwa[1] (atau Yehova)[2] adalah sebuah alih aksara tradisional dari kata dalam bahasa Ibrani yaitu יְהֹוָה, salah satu pengucapan tetragrammaton dari kata יהוה (YHWH), nama sebenarnya dari Allah Israel dalam Alkitab Ibrani. Selain Yehuwa, sejumlah alih aksara berbeda juga muncul. Konsensus di kalangan cendekiawan menyatakan bahwa pengucapan dari tetragrammaton pada masa pembuatan Taurat (abad ke-6 SM) tampaknya adalah Yahwe. Pengucapan tersebut dalam sejarah hilang karena pada Yudaisme Bait Allah Kedua, pada abad ke-3 sampai ke-2 SM, pengucapan tetragrammaton dihindari, diganti dengan Adonai.[3] Bentuk Iehouah dan Jehovah mula-mula muncul pada abad ke-16.
^Schaff, Philip -YahwehThe New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge Volume XII, Paper Book House, Grand Rapids, Michigan, 1950, page 480.
^In the 7th paragraph of Introduction to the Old Testament of the New English Bible, Sir Godfry Driver wrote, "The early translators generally substituted 'Lord' for [YHWH]. [...] The Reformers preferred Jehovah, which first appeared as Iehouah in 1530 A.D., in Tyndale's translation of the Pentateuch (Exodus 6.3), from which it passed into other Protestant Bibles."