Yi Sun-sin | |
---|---|
Hangeul | 이순신 |
Hanja | 李舜臣 |
Alih Aksara yang Disempurnakan | I Sun-sin |
McCune–Reischauer | I Sun-shin |
Nama pena | |
Hangeul | 여해 |
Hanja | 汝諧 |
Alih Aksara yang Disempurnakan | Yeohae |
McCune–Reischauer | Yŏhae |
Posthumous name | |
Hangeul | 충무 |
Hanja | 忠武 |
Alih Aksara yang Disempurnakan | Chung-mu |
McCune–Reischauer | Ch'ung-mu |
Yi Sun-sin (28 April 1545 – 16 Desember 1598) adalah seorang tokoh militer dan pahlawan nasional Korea.[1][2][3][4] Ia adalah tokoh yang berjasa dalam menumpas serbuan pasukan Jepang yang menginvasi dalam Perang Tujuh Tahun pada masa Dinasti Joseon.[3]
Salah satu kontribusinya yang terbesar dalam bidang militer Korea adalah penggunaan kapal perang berlapis besi pertama di dunia yang berbentuk kura-kura yang dinamakan Kapal Kura-kura.[4] Sampai sekarang Yi dianggap sebagai seorang pahlawan bangsa Korea yang terbesar dikarenakan kesetiaan, taktik dan kegigihannya dalam berperang.[4]
Yi Sun-sin wafat dalam usia 54 tahun pada tahun 1598 tepat setelah kemenangannya dalam akhir Perang Tujuh Tahun.[4] Dalam 7 tahun masa perang itu, Yi Sun-sin memenangkan sebanyak 23 kali pertempuran di laut tanpa kekalahan.[4] Ia diberi gelar Pahlawan Kesetiaan dan Pengabdian.[4]
|isbn=
(bantuan).