Nama asli | Iubilaeum Extraordinarium Misericordiae |
---|---|
Tanggal | 08 Desember 201520 November 2016 | –
Lokasi | Seluruh dunia |
Nama lain | Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Ilahi |
Jenis | Yubileum |
Tema | Kerahiman Ilahi |
Penyelenggara | Berbagai keuskupan |
Situs web | www |
Yubileum Luar Biasa Kerahiman (bahasa Inggris: Extraordinary Jubilee of Mercy, bahasa Latin: Iubilaeum Extraordinarium Misericordiae), atau disebut juga Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah,[1] adalah suatu masa doa dalam Gereja Katolik Roma yang dimulai pada tanggal 8 Desember 2015, Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda, sampai dengan tanggal 20 November 2016, Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam.[2]
Sama seperti yubileum sebelumnya, perayaan ini dipandang oleh Gereja Katolik sebagai masa pengampunan dosa dan pengampunan universal. Disebut sebagai Yubileum luar biasa karena belum pernah ditetapkan sebelumnya; normalnya yubileum biasa dirayakan setiap 25 tahun. Yubileum 2016 pertama kali diumumkan oleh Paus Fransiskus pada tanggal 13 Maret 2015.[2] Paus Fransiskus kemudian memaklumkannya dengan mengeluarkan bulla kepausan yang berjudul Misericordiae Vultus (Wajah Kerahiman) pada tanggal 11 April 2015.[3] Perayaan ini merupakan tahun suci ke-27 sepanjang sejarah, setelah Yubileum Agung tahun 2000 pada masa kepausan Yohanes Paulus II.[2] Hari pembukaan perayaan ini juga merupakan peringatan yang ke-50 atas penutupan Konsili Vatikan II.[3]
Paus Fransiskus menginginkan agar Yubileum ini dirayakan bukan hanya di Roma, tetapi juga di seluruh dunia; dan untuk pertama kalinya semua pintu suci di setiap keuskupan dibuka, baik di katedral utama ataupun di gedung-gedung gereja setempat yang bersejarah.[4] Pintu suci pertama dibuka oleh Paus Fransiskus di Bangui, Afrika Tengah, pada tanggal 29 November 2015 dalam kunjungannya ke Afrika Timur.[5] Yubileum Kerahiman secara resmi berakhir pada tanggal 20 November 2016 dengan penutupan Pintu Suci Basilika Santo Petrus yang dibuka sejak Tahun Suci dimulai pada bulan Desember tahun sebelumnya.[6]