![]() |
Tulisan/artikel kiye urung / tembe diterjemahna sebagian sekang basa Indonesia. Mangga ngrewangi Wikipedia kanggo ngelanjutaken. Deleng uga pedoman alih basa Wikipedia. |
Bagian dari serial Agama Buddha | |
Konsep ajaran agama Buddha | |
Ajaran inti | |
Tokoh penting | |
Tingkat-tingkat Pencerahan | |
Wilayah agama Buddha | |
Sekte-sekte agama Buddha | |
Agama Buddha asal dari negara India, lebih tepatnya lagi nang wilayah Nepal sekarang, sebagai reaksi terhadap agama Brahmanisme. Sejarah agama Buddha mulai dari abad ke-6 SM sampai sekarang dari lairnya Buddha Siddharta Gautama. Dengan ini, ini adalah salah satu agama tertua sing masih dianut nang dunia. Agama Buddha berkembang dengan unsur kebudayaan India, ditambah dengan unsur-unsur kebudayaan Helenistik (Yunani), Asia Tengah, Asia Timur dan Asia Tenggara. Dalam proses perkembangannya, agama ini praktis telah menyentuh hampir seluruh benua Asia dan telah menjadi agama mayoritas nang beberapa negara Asia seperti Thailand, Singapura, Kamboja, Myanmar, Taiwan, dsb. Pencetusnya ialah Siddhartha Gautama sing dikenal sebagai Gautama Buddha oleh pengikut-pengikutnya. Ajaran Buddha sampai ke negara Tiongkok pada tahun 399 Masehi, dibawa oleh seorang bhiksu bernama Fa Hsien. Masyarakat Tiongkok mendapat pengaruhnya dari Tibet disesuaikan dengan tuntutan dan nilai lokal.
Setiap aliran Buddha berpegang kepada Tripitaka sebagai rujukan utama karena dalamnya tercatat sabda dan ajaran sang hyang Buddha Gautama. Pengikut-pengikutnya kemudian mencatat dan mengklasifikasikan ajarannya dalam 3 buku yaitu Sutta Piṭaka (kotbah-kotbah Sang Buddha), Vinaya Piṭaka (peraturan atau tata tertib para bhikkhu) dan Abhidhamma Piṭaka (ajaran hukum metafisika dan psikologi).