Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Keranda 152

Keranda 152 merujuk kepada perarakan bantahan yang dilangsungkan di Malaysia melibatkan penggiat/aktivis Bahasa Melayu, terutama penulis dari Dewan Bahasa dan Pustaka yang memuncak pada 3 Mac 1967 di Balai Budaya, Dewan Bahasa dan Pustaka dengan tujuan simbolik kepada kematian bahasa Melayu apabila kerajaan Malaysia tidak menepati janji untuk menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar dan bahasa dalam bidang kehakiman. Antara tokoh terpenting ialah Usman Awang yang ketika itu menjadi editor majalah-majalah DBP Dewan Masyarakat, Dewan Sastera dan Dewan Budaya.


Previous Page Next Page








Responsive image

Responsive image