Narsisisme (bahasa Inggeris: narcissism , Belanda: narcisme ) adalah perasaan cinta sehingga taasub terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang yang mengalami gejala ini disebut bersifat "narsisis" (narcissist).
Istilah ini pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud merujuk kepada Narkissos, seorang watak dalam mitologi Yunani yang dikisahkan terlalu taasub penampilan dirinya sehingga diumpan mencintai bayangannya sendiri di kolam; ketaasuban diri memakan dirinya sehingga mati lalu mayatya bercambah sekuntum bunga.[1]