Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.
Pencalang
Pencalang (di salah tafsirkan sebagai mayang) dengan layar penuh, Jawa, 1841.
Pencalang adalah kapal dagang tradisional dari nusantara. Dahulu ia juga ditulis sebagai pantchiallang atau pantjalang. Pada mulanya, jenis kapal dibina oleh orang Melayu dari daerah Riau dan Semenanjung Tanah Melayu, tetapi telah disalin oleh pembuat kapal Jawa.[1]:20[2]:27 Menjelang akhir abad ke-17 kapal ini telah dibina oleh pembuat kapal Jawa dan Cina di sekitar Rembang. Tetapi kapal ini adalah pilihan yang popular untuk nakhoda Bali diikuti oleh nakhoda Sulawesi.[3]
^Liebner, Horst H. (2005), "Perahu-Perahu Tradisional Nusantara: Suatu Tinjauan Perkapalan dan Pelayaran", dalam Edi, Sedyawati (penyunting), Eksplorasi Sumberdaya Budaya Maritim, Jakarta: Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumber Daya Nonhayati, Badan Riset Kelautan dan Perikanan; Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Universitas Indonesia, m/s. 53–124
^Liebner, Horst H. (2016). Beberapa Catatan Akan Sejarah Pembuatan Perahu Dan Pelayaran Nusantara. Jakarta: Indonesian Ministry of Education and Culture.
^Knaap, G.J. (1996). Shallow Waters, Rising Tide – Shipping and Trade in Java around 1775. Leiden: KITLV Press.