Rus Kiev' (Slav Timur Kuno: Рѹ́сь (Rus' ), Рѹ́сьскаѧ землѧ (Rus'skaya zemlya)) merupakan sebuah persekutuan longgar[1] bangsa-bangsa Slav Timur dan Finn di Eropah dari lewat abad ke-9 ke pertengahan abad ke--13,[2] di bawah pemerintahan dinasti Rurik.[2] Negara-negara Belarus, Rusia dan Ukraine mendakwa kawasan ini sebagai leluhur asal budaya mereka.[3]
Rangkumannya yang terhebat pada pertengaha kurun ke-11 dari Laut Baltik di sbeelah utara ke Laut Hitam di sebelah selatannya, serta dari hulu sungai Vistula di sbeelah barat menuju ke Semenanjung Taman di sebelah timurnya.[4][5]
Persekutuan ini runtuh setelah penjajahan orang Mongol ke atasnya pada sekitar tahun 1240-an setelah lemah bertahun-tahun akibat pergelutan dalaman[6] serta terputusnya hubungan perdagangan dengan Kerajaan Byzantine akibat kemunduran Constantinople.[7]
For all the salient differences between these three post-Soviet nations, they have much in common when it comes to their culture and history, which goes back to Kievan Rus', the medieval East Slavic state based in the capital of present-day Ukraine.
|deadurl=
ignored (bantuan)