Akuarium atau tirtalaya adalah sebuah vivarium yang memiliki setidaknya satu sisi transparan yang digunakan untuk menampung dan menampilkan satwa dan tumbuhan air. Akuarium berasal dari bahasa Latin aqua yang berarti 'air' dan sufiks -arium yang berarti 'tempat yang terkait dengan'.[1]
Konsep akuarium dikembangkan sepenuhnya pada tahun 1850 oleh ahli kimia Robert Warington yang menjelaskan bahwa tumbuhan yang ditambahkan ke air dalam wadah akan mengeluarkan oksigen yang cukup untuk mendukung kehidupan hewan, selama jumlah hewan tidak bertambah terlalu banyak. Kegemaran akan akuarium muncul pada awal era Victoria di Inggris oleh Gosse, yang menciptakan akuarium publik pertama di Kebun Binatang London pada tahun 1853 dan menerbitkan manual pertama, Akuarium: Penyingkapan Keajaiban Laut Dalam pada tahun 1854. Akuarium berukuran kecil disimpan di rumah oleh para penghobi, sementara akuarium publik berukuran besar ditampilkan di banyak kota. Akuarium publik berisi ikan dan hewan air lainnya dalam tangki besar. Akuarium besar mungkin berisi berang-berang, lumba-lumba, hiu, penguin, anjing laut, dan paus. Banyak tangki akuarium juga berisi tumbuhan.