Alur cerita adalah urutan beberapa peristiwa, dan setiap peristiwa tersebut memengaruhi peristiwa berikutnya melalui prinsip sebab-akibat. Peristiwa sebab-akibat dari suatu plot dapat dianggap sebagai serangkaian peristiwa yang dihubungkan oleh penghubung "dan seterusnya". Plot dapat bervariasi mulai dari struktur yang sederhana—seperti dalam balada tradisional - hingga struktur jalinan yang kompleks, kadang disebut subplot atau imbroglio. Dalam pengertian naratif, istilah ini menyoroti poin-poin penting yang memiliki konsekuensi dalam cerita, menurut Ansen Dibell.[1]
Istilah plot dapat juga berfungsi sebagai kata kerja yang merujuk pada suatu karakter yang merencanakan tindakan berikutnya dalam sebuah cerita. Plot serupa artinya dengan istilah alur cerita.[2][3]
Plot is built of significant events in a given story–significant because they have important consequences. Taking a shower isn't necessarily plot... Let's call them incidents ... Plot is the things characters do, feel, think or say, that make a difference to what comes afterward.