Amaranthaceae | |
---|---|
Amaranthus retroflexus | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Ordo: | Caryophyllales |
Famili: | Amaranthaceae Juss. |
Genera | |
Lihat teks | |
Sinonim[2] | |
Chenopodiaceae Vent. |
Suku bayam-bayaman atau Amaranthaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi APG II suku ini dimasukkan ke dalam bangsa Caryophyllales[3], klad dikotil inti (core Eudikotil) namun tidak termasuk ke dalam dua kelompok besar, Rosidae dan asteridae. Ke dalam suku ini termasuk pula anggota-anggota Chenopodiaceae sensu Cronquist, yang dalam sistem APG II tidak lagi menjadi takson, tetapi diperlakukan sebagai anak suku Chenopodioidae di dalam Amaranthaceae, setelah dikurangi beberapa anggotanya.
Termasuk dalam herba berumur 1 tahun, berciri umum tegak atau condong kemudian tegak, tinggi 0,4–1 m, kerap kali bercabang banyak dan berduri. Daun bulat telut bentuk lanset, panjang 5–8 cm, dengan ujung tumpul dan pangkal runcing.
Bunga dalam tukal yang rapat yang bawah duduk ketiak, yang atas terkumpul menjadi karangan bunga di ujung dan duduk di ketiak, bentuk bulir atau bercabang pada pangkalnya. Bulir ujung sebagian besar jantan, tidak berduri, tidak berduri temple,mula-mula naik lalu menggantung. Tukal betina dengan 2 duri lurus yang lancip, dan menjauhi batang.
Daun pelindung dan anak daun pelindung runcing, sepanjang-panjangnya sama dengan tenda bunga. Daun tenda bunga 5, panjang 2–3 mm, gundul, hijau atau ungu dengan tepi transparan. Benang sari 5, lepas tanpa taju yang disisipkan diantaranya. Kepala putik duduk, bentuk benang. Buah bualat memanjang, dengan tutup yang rontok, berbiji 1.
Habitus biasa terdapat pada halaman rumah, semak, kebun dan tepi jalan; 1-1.400 m. Terdiri dari 64 marga dan 850 jenis tanaman. Anggota-anggotanya yang penting adalah bayam dan bit daun (sayuran dan biji-bijian), bit gula (tanaman penghasil gula), kinoa (sejenis serealia semu), dan jengger ayam (Celosia cristata) (tanaman hias).