Amenonuhoko (天沼矛 ) yang berarti "tombak permata surgawi", menurut ajaran shinto merupakan tombak yang digunakan oleh dewa Izanagi dan Izanami ketika membentuk pulau atau daratan pertama (Onogoro-shima). Terkadang Amenonuhoko juga disebut sebagai naginata (tombak tradisional Jepang).[1] Menurut buku catatan sejarah jepang Kojiki, amenonuhoko tersebut diberikan kepada Izanami dan Izanagi oleh dewa pendahulu di surgawi.[2] Kedua dewa tersebut kemudian pergi menuju jembatan penghubung langit dan bumi, Ame-no Ukihashi ("jembatan terapung surga") dan membentuk daratan dari lautan menggunakan naginata (Amenonuhoko).[3][4]