Andrinof Chaniago | |
---|---|
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Ke-13 | |
Masa jabatan 27 Oktober 2014 – 12 Agustus 2015 | |
Presiden | Joko Widodo |
Komisaris Utama Angkasa Pura I | |
Masa jabatan 29 Oktober 2015 – 10 Maret 2017 | |
Presiden | Joko Widodo |
Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia | |
Masa jabatan 15 Maret 2017 – 18 Februari 2020 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri | |
Masa jabatan 19 Februari 2020 – 7 Maret 2024 | |
Presiden | Joko Widodo |
Informasi pribadi | |
Lahir | 3 November 1962 Padang, Sumatera Barat |
Partai politik | Independen |
Suami/istri | Yultifani |
Anak | 1 |
Almamater | Universitas Indonesia Fu Hsing Kang College |
Profesi | Akademisi |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. Andrinof Achir Chaniago, M.Si. (lahir 3 November 1962) adalah seorang akademisi dan pengamat kebijakan publik Indonesia.[1] Ia telah menjadi sahabat dekat Jokowi sejak Presiden Republik Indonesia itu masih menjabat sebagai Walikota Solo.[2]
Setelah Jokowi dilantik sebagai presiden, ia menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Kabinet Kerja dari 27 Oktober 2014.[3] Namun, ia diberhentikan dari jabatannya pada 12 Agustus 2015.[4]
Pada 29 Oktober 2015, Ia dipercaya menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama Angkasa Pura I menggantikan Suratto Siswodiharjo.[5][6][7] . Jabatan tersebut berlangsung hingga Maret 2017. Pada Maret 2017 ia ditunjuk sebagai Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia hingga tahun 2020.[8] Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank Mandiri 2020, ia ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama serta Komisaris Independen Bank Mandiri.[9]
Jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri berakhir pada tahun 2024. Setelah ia tak lagi menjabat sebagai Wakil komisaris utama Bank Mandiri, ia kembali fokus mengabdikan diri di dunia pendidikan sebagai Dosen Ekonomi-politik pada Departemen Ilmu Politik Fisip Universitas Indonesia serta berbagai kegiatan dan aksi sosial lainnya.