Angkatan Laut Repubik Korea | |
---|---|
대한민국 해군 Daehan-minguk Haegun | |
Aktif | 11 November 1945 |
Negara | Korea Selatan |
Tipe unit | Angkatan laut |
Jumlah personel | ~70.000 personel aktif termasuk 29.000 marinir (2020) ~150 kapal dan 70 pesawat[1] |
Bagian dari | Angkatan Bersenjata Republik Korea |
Markas | Gyeryong, Korea Selatan |
Moto | 바다로, 세계로 Menuju laut, menuju dunia |
Himne | 해군가 Lagu Angkatan Laut |
Pertempuran | Perang Korea Perang Vietnam Operasi Enduring Freedom Gugus Tugas Gabungan 151 |
Situs web | www |
Tokoh | |
Panglima Tertinggi | Presiden Yoon Suk-yeol |
Menteri Pertahanan | Lee Jong-sup |
Kepala Operasi Angkatan Laut | Laksamana Lee Jong-ho |
Insignia | |
Bendera kapal | |
Roundel |
Angkatan Laut Republik Korea atau Angkatan Laut Korea Selatan (bahasa Korea: 대한민국 해군, Daehan-minguk Haegun) adalah cabang terbesar dari Angkatan Bersenjata Korea Selatan yang bertanggung jawab melakukan kegiatan operasi militer di laut dan pendaratan amfibi. Memiliki 68.000 personel, 20 kapal penghancur dan kapal perang kecil, 10 submarine dan 100 kapal cepat.[2] Angkatan Laut Korea Selatan ini termasuk Korps Marinir Republik Korea, yang berfungsi sebagai cabang dari Angkatan Laut.[3]
Angkatan Laut Republik Korea didirikan sebagai Marine Defense Group pada tanggal 11 November 1945 setelah Korea dibebaskan dari Kekaisaran Jepang pada tanggal 15 Agustus 1945. Sejak Perang Korea, angkatan laut Korea Selatan telah memusatkan upayanya untuk membangun kekuatan angkatan laut untuk melawan permusuhan Korea Utara.[4] Sebagai bagian dari misinya, Angkatan Laut Korea Selatan telah terlibat dalam beberapa operasi penjaga perdamaian sejak pergantian abad ke-21.[5] Angkatan Laut Korea Selatan bertujuan untuk menjadi angkatan laut perairan biru di tahun 2020-an.[6]