Back Antiochus IV AF አንጥያኮስ አፊፋኖስ AM أنطيوخوس الرابع Arabic انطيوخوس الرابع ARZ دؤردونجو آنتیوخوس AZB Антиох IV Епифан Bulgarian Antíoc IV Catalan Antiochos IV. Epifanés Czech Antiochos 4. af Seleukideriget Danish Antiochos IV. German
| Antiokhos IV Epifanes | |
|---|---|
 Patung dari Antiokhos IV di Museum Altes, Berlin. | |
| Berkuasa | 175 SM – 164 SM |
| Pendahulu | Seleukos IV Philopator |
| Penerus | Antiokhos V Eupator |
| Istri | |
| Keturunan | Antiokhos V Eupator Laodike VI Alexander Balas (tidak resmi) Antiokhis kemungkinan Laodike (istri Mithridates III dari Pontus) |
| Dinasti | Dinasti Seleukus |
| Ayah | Antiokhos III yang Agung |
| Ibu | Laodike III |
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "date of death" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "date of birth" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Antiokhos IV Epifanes (memerintah tahun 175-164 SM), yang juga disebut Antiokhus Epifanes, merupakan seorang raja pada kekaisaran Seleukia. Ia adalah putra Antiokhos III yang sempat dijadikan sandera di kota Roma pada peristiwa perdamaian Aparnea.[1] Pada tahun 177 SM ia dibebaskan dan posisinya digantikan oleh Demetrios I Soter, putra Seleukos IV.[1] Antiokhos kemudian memilih untuk tinggal di Atena.[1] Setelah Seleukos IV dibunuh akibat pengaruh dari Heliodoros, Antiokhos IV segera menjadi penguasa sesudah menyingkirkan Heliodoros terlebih dahulu.[1]