Antiokhos III yang Agung | |
---|---|
Raja Dinasti Seleukia Penguasa Asia Raja Diraja Iran | |
Berkuasa | 223-187 SM |
Pendahulu | Seleukos III Keraunos |
Penerus | Seleukos IV Philopator |
Kelahiran | 241 SM Babilonia, Mesopotamia |
Kematian | 187 SM (54 tahun) Susa |
Pasangan | Laodike Euboea dari Chalcis |
Keturunan | Antiokhos Seleukos IV Philopator Ardys anak perempuan yang tak diketahui namanya Laodike Kleopatra I Syra Antiokhis Antiokhos IV Epiphanes |
Wangsa | Seleukidai |
Ayah | Seleukos II |
Ibu | Laodike |
Antiokhos III yang Agung, (Yunani Ἀντίoχoς Μέγας; ca. 241–187 SM) adalah Raja Diraja (Kaisar) Iran dari Dinasti Seleukia, berkuasa pada 223-187 SM. Dia mewarisi takhta dari saudaranya, Seleukos III Keraunos. Sepeninggalnya, takhta diwariskan pada putranya, Seleukos IV Philopator.
Naik takhta pada usia muda, Antiokhos adalah penguasa yang ambisius. Meskipun usaha awalnya dalam peperangan melawan Kerajaan Ptolemaik tidak berhasil, penaklukan pada tahun-tahun berikutnya membuktikan bahwa Antiokhos adalah penguasa Seleukia paling berhasil setelah Seleukos I sendiri.