Antisiklon (yang merupakan lawan dari siklon) adalah fenomena cuaca yang didefinisikan oleh glosarium National Weather Service Amerika Serikat sebagai "sirkulasi angin berskala besar di sekitar wilayah dengan tekanan atmosferik tinggi, [yang bergerak] searah jarum jam di Belahan Utara dan melawan arah jarum jam di Belahan Selatan".[1] Dampak antisiklon di permukaan meliputi penjernihan langit dan udara yang lebih dingin dan kering. Kabut juga dapat terbentuk di wilayah dengan tekanan yang lebih tinggi.