Anwar Ibrahim | |
---|---|
انوار ابراهيم | |
Perdana Menteri Malaysia ke-10 | |
Mulai menjabat 24 November 2022 | |
Penguasa monarki | Abdullah Ibrahim Iskandar |
Wakil | |
Pengganti Petahana | |
Pelaksana Tugas Perdana Menteri Malaysia | |
Masa jabatan 19 Mei 1997 – 22 Juli 1997 | |
Penguasa monarki | Ja'afar |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Ketua Oposisi Malaysia ke-12 dan ke-16 | |
Masa jabatan 13 Juli 2020 – 10 Oktober 2022 | |
Penguasa monarki | Abdullah |
Perdana Menteri | |
Masa jabatan 28 Agustus 2008 – 16 Maret 2015 | |
Penguasa monarki | |
Perdana Menteri | |
Wakil Perdana Menteri Malaysia ke-7 | |
Masa jabatan 1 Desember 1993 – 2 September 1998 | |
Penguasa monarki | |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Menteri Keuangan Malaysia | |
Mulai menjabat 3 Desember 2022 | |
Perdana Menteri | Anwar Ibrahim |
Pengganti Petahana | |
Masa jabatan 15 Maret 1991 – 2 September 1998 | |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Wakil | Abdul Ghani Othman (1991–1993) Loke Yuen Yow (1991–1995) Mustapa Mohamed (1993–1995) Affifudin Omar (1995–1996) Wong See Wah (1995–1998) Nazri Aziz (1996–1998) |
Pendahulu Daim Zainuddin | |
Menteri Pendidikan Malaysia | |
Masa jabatan 11 Agustus 1986 – 15 Maret 1991 | |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Wakil | Woon See Chin (1986–1990) Bujang Ulis (1986–1987) Leo Michael Toyad (1987–1991) Fong Chan Onn (1990–1991) |
Pengganti Sulaiman Daud | |
Menteri Pertanian Malaysia | |
Masa jabatan 17 Juli 1984 – 10 Agustus 1986 | |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Wakil | Goh Cheng Teik Luhat Wan |
Pendahulu Abdul Manan Othman | |
Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Malaysia | |
Masa jabatan 2 Juni 1983 – 17 Juli 1984 | |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Wakil | Rosemary Chow Poh Kheng |
Pendahulu Mokhtar Hashim Pengganti Sulaiman Daud | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Anwar bin Ibrahim[1] 10 Agustus 1947 Bukit Mertajam, Pulau Pinang, Uni Malaya |
Partai politik |
|
Afiliasi politik lainnya |
|
Suami/istri | |
Anak | 6 (termasuk Nurul Izzah) |
Orang tua | Ibrahim Abdul Rahman (ayah) Che Yan Hamid Hussein (ibu) |
Tempat tinggal | SL3, Bandar Sungai Long, Selangor, Malaysia |
Almamater | |
Tanda tangan | |
Situs web | Situs web resmi |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Dato' Seri Utama Haji Anwar bin Dato' Dr. Haji Ibrahim (IPA: [änwär ɪbrähɪm], Jawi: انوار بن ابراهيم; lahir 10 Agustus 1947) adalah seorang politisi Malaysia yang menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak 2022.[2][3] Ini merupakan penantian panjang setelah Anwar berada di blok oposisi selama berpuluh puluh - tahun sejak ia diberhentikan dari UMNO oleh Mahathir Mohamad pada 1998, dan di jegal berkali - kali oleh Mahathir Mohamad [4] Kemudian, Anwar membentuk partai baru bernama Partai Keadilan Rakyat (PKR) sebagai langkah awal reformasi di Malaysia.
Anwar memulai karier politiknya sebagai anggota Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) hingga puncak kejayaannya menjadi Wakil Perdana Menteri Malaysia di bawah pimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Pada tahun 1999, ia divonis hukuman penjara untuk tuduhan korupsi dan sodomi; Mahkamah Federal Malaysia kemudian membatalkan semua vonis atasnya dan Anwar dibebaskan dari penjara pada tahun 2004. Setelah dipecat dari UMNO, ia mendirikan Partai Keadilan Rakyat, sebuah partai oposisi di Malaysia, dan memimpin koalisi oposisi Pakatan Rakyat dan Pakatan Harapan. Dari 2015 hingga 2018, ia kembali dipidana penjara atas vonis sodomi lainnya. Ia dibebaskan pada tahun 2018. Setelah koalisi yang ia pimpin memenangkan kursi terbanyak di Parlemen pada Pemilu Legislatif 2022, ia diangkat menjadi Perdana Menteri ke-10 Malaysia pada 24 November 2022. Anwar adalah perdana menteri tertua yang menjabat pada masa jabatan pertamanya, yakni pada usia 75 tahun.